Rabu, 02 April 2014

Pengalaman Menabung di Bank BNI Syariah


Selamat siang semua...

Mungkin postingan kali agak formal agar bisa enak dibaca semua reader.

Kali ini Saya mau berbagi pengalaman tentang menabung. Sebagaimana salah satu lirik lagu "Bang bing bung yuuuk kita nabung......." tau deh lanjutannya lagi apa. Haha

Back to topic, nah jadi hari ini 2 April 2014 saya menabung di salah satu bank syariah yang ada di Jogja. Kenapa bank syariah? Alasannya adalah karena saya ingin menjauhi riba dalam kehidupan sehari-hari. Untuk rekening bank syariah kali ini merupakan yang kedua setelah Bank Syariah Mandiri.

Yaps, saya menabung di BNI Syariah cabang Jalan Kaliurang km 5 Yogyakarta. Saya pilih bank ini karena sebelumnya saya telah membaca review dari nasabah yang menyimpan dananya di bank ini. Kemudian saya juga ingin mencoba sesuatu yang baru, karena di BSM saya telah menabung selama hampir 3 tahun.

Dari hasil review di internet banyak yang mengatakan bahwa kepuasan menabung di BNI Syariah cukup bagus. Maka saya simpulkanlah untuk menabung di bank ini. Padahal sebelumnya sempat galau ingin menabung di Bank Muamalat atau BNI Syariah.

Sebelumnya, tepatnya pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 saya telah mendatangi Bank Muamalat usai sholat Jumat untuk mencari tau informasi tentang layanan tabungan apa saja yang ditawarkan. Setelah sampai di KCP Masjid Kampus UGM, saya disambut oleh satpam yang lagi nyantai di dalam ruang tunggu pelanggan. Berselang nunggu beberapa detik baru satpam mengucapkan "Assalamu'alaikum selamat datang ada yang bisa dibantu?" Saya jawab "Waalaikumsalam" sambil membalas senyuman. Tapi kurang sreg dengan pelayanannya karena seolah males layanin tamu, mungkin karena lagi gak ada pelanggan soalnya waktu itu hanya saya sendiri yang datang kesana.

Kemudian saya dipersilahkan untuk menuju meja customer service kebetulan ada 2 petugas. Satunya Mas dan satu lagi mbak. Untuk penampilan dari cs ini lumayanlah kalau bisa dibilang, cukup syariah menurut saya. Mbaknya dengan hijab yang syariah masnya juga, seragamnya seperti baju koko.

Setelah mendapatkan penjelasan tentang layanan yang ditawarkan saya merasa kurang tertarik karena penjelasan yang seadanya. Dan akhirnya saya minta tidak usah dijelaskan lebih lanjut. Akhirnya saya minta brosurnya eh malah sedang tidak tersedia. Ini bank gimana sih mau jualan tapi informasi yang mau dibagi tidak ada, seperti ogah2an dalam jualan. Akhirnya saya balik dan keluar, lagi-lagi satpam lagi ngobrol dengan seseorang diluar ruangan bank. Kalau menurut saya dari segi pelayanan Bank Muamalat mendapatkan nilai 6,5 dari range 1-10.

Lanjut lagi ke BNI Syariah...

Sehabis dari Bank Muamalat saya langsung kepikiran untuk langsung menuju BNI Syariah yang ada di Jalan Kaliurang km 5 kebetulan dekat sekali dengan kos cuma menyeberang. Setibanya disana langsung disambut ramah oleh satpam. Kemudian satpam bertanya tentang tujuan kita mau apa, kalau mau setor ataupun pengiriman dana langsung dipersilahkan menunggu. Nah saya bilang jika ingin membuka rekening tabungan. Mas Satpam kemudian bertanya asli Jogja atau tidak, saya bilang tidak. Masih kuliah atau kerja, saya jawab kerja. Nah untuk mahasiswa yang masih kuliah bukan asli Jogja ternyata harus mempunyai surat keterangan domisili dari RT setempat atau surat keterangan dari kampus yang bersangkutan.

Akhirnya saya balik lagi ke kampus untuk minta surat keterangan kuliah. Ternyata harus order di portal terlebih dahulu dan tunggu satu hari. Karena Sabtu libur berarti baru bisa Senin, tapi Senin juga libur ya sudah Selasa.

Hari Selasa saya datang ke kampus tercinta FEB UGM untuk meminta surat keterangan kuliah. Mbak akademik mengatakan harus konfirmasi dulu dan tunggu satu hari. Huaah cukup melelahkan dan banyak sekali penundaan. Padahal awalnya saya ingin hari Jumat lalu itu langsung bisa bikin. Ya sudahlah tidak apa-apa mungkin harus bersabar terlebih dahulu.

Dan akhirnya hari ini, Rabu 2 April 2014 saya datang lagi ke kampus. Setelah menjalankan UTS hari pertama pagi ini saya langsung menuju akademik untuk mengambil surat keterangan yang sudah diperjuangkan sejak Jumat lalu. Akhirnya suratnya berhasil saya dapatkan (sujud syukur... #Lebay)

Siangnya saya langsung menuju BNI Syariah Jalan Kaliurang km 5. Setibanya disana saya langsung disambut ramah oleh satpam. Kemudian dipersilahkan duduk menunggu setelah mengambil nomor antrian.

"Nomor 19 silahkan menuju counter", wah saya dipanggil. Dan ternyata bersama Mbak cantik. "Assalamu'alaikum ada yang bisa dibantu?", "Waalaikumsalam, iya mbak saya mau buka rekening". Tapi saya malas sekali dengan Mbak cs yang satu ini, kok dari tadi tidak memberikan senyuman padahal cantik. Saya langsung kurang respect. Kemudian saya ditanya tentang pilihan mau menabung apa, saya bilang mbaknya tolong jelasin Wadiah sama Mudarobah.

Setelah dijelaskan ternyata Mudarobah nanti itu ada potongan sebesar 5 ribu perbulan dan ada bagi hasilnya setiap bulan dari bank. Selebihnya sama dengan wadiah, dimana wadiah merupakan titipan jadi tidak dikenakan biaya administrasi perbulan.

Akhirnya saya memutuskan untuk memilih tabungan iB Hasanah Wadiah. Dimana minimal setoran awal sebesar Rp100.000,- dan biaya pembuatan atm sebesar Rp5.000,- dengan rincian Rp4.500,- untuk pembuatan kartu dan Rp500,- infaq. Saya melakukan setoran awal Rp250.000,- ditambah dengan atm Rp5.000,- jadi total Rp255.000,-


Untuk kartu atm disediakan pilihan dengan nama dan tanpa nama, untuk kartu atm dengan nama harus menunggu terlebih dahulu selama 2 pekan. Sementara atm tanpa nama nasabah bisa diambil langsung pada hari itu.
Buku Tabungan

Menurut pengalaman saya di berbagai bank syariah yang pernah saya coba untuk pelayanan yang terbaik adalah Bank Syariah Mandiri mulai dari masuk hingga keluar serta keramahan dari seluruh staf patut diacungi jempol. Saya bisa memberikan nilai 9. Kemudian untuk BNI Syariah menurut saya masih kurang nyaman, maka saya memberikan nilai 7,5 dan Bank Muamalat 6,5. Semua penilaian yang saya berikan berdasarkan pengalaman yang telah saya lalui di berbagai bank tersebut. Jenis tabungan yang ditawarkan rata-rata hampir sama yaitu Wadiah (titipan) dan Mudarobah (bagi hasil)